Kamis, 28 Mei 2020

Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi

   Definisi matematika

  Secara etimologi, berasal dari bahasa latin manthanein atau mathemata yang berarti "belajar atau hal yang dipelajari" (things that are learned). Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Hal yang paling umum adalah bahwa matematika adalah ilmu berhitung, ilmu yang berkaitan dengan angka-angka. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang
  

   Definisi Ilmu Alamiah Dasar

 Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip.

   Definisi Psikologi

 Psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
   
Hubungan Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi 
Matematika merupakan ilmu yang menggunakan nalar. Matematika mengajak seseorang untuk berpikir cermat dan melatih kita unutk meyelesaikan masalah. Matematika identik dengan angka dan masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan rasio. Sementara itu, ilmu alamiah dasar atau biasa disebut ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala alam. Cabang dari ilmu pengetahuan antara lain adalah astronomi, kimia, biologi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika dan Ilmu Budaya Dasar memiliki hubungan dengan psikologi. Matematika merupakan ilmu yang berhubungan dengan nalar dan pemecahan masalah. Hal ini sangat membantu dalam ilmu pengetahuan karena ilmu pemngetahuan berdasarkan pada observasi dan eksperimen. Ilmu pengetahuan memerlukan matematika untuk membantunya menemukan jawaban dan menyusun teori. Sementara itu, psikologi memerlukan matematika dan ilmu alamiah dasar untuk menyusun teori dan melakukan perhitungan. Sementara itu salah satu cabang ilmu pengetahuan adalah biologi. Biologi amat penting bagi ilmu psikologi terutama untuk mempelajari berbagai macam mekanisme dalam tubuh manusia. Melalui berbagai penelitian, ilmu biologi dapat menjelaskan hal-hal seperti proses penginderaan pada manusia, alasan saat takut detak jantung menjadi lebih cepat dan sebagainya. Ini amat membantu perkembangan ilmu psikologi.




  

Sumber: 
gumelarw.blogspot.com/2017/03/matematika-dan-ilmu-alamiah-dasar.html?m=1

Rabu, 29 April 2020

Langkah-Langkah Metode Ilmiah dan Contohnya

Langkah-Langkah Metode Ilmiah dan Contohnya

Metode ilmiah adalah cara pemecahan masalah menggunakan langkah-langkah ilmiah. Untuk dapat membuat contoh metode ilmiah, kita harus mengetahui langkah-langkah dalam menyusun metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara runut yang terdiri dari:
1) Observasi Awal
2) Identifikasi Masalah
3) Perumusan hipotesis
4) Eksperimen
5) Analisis Hasil
6) Penarikan kesimpulan
Contoh Metode Ilmiah
Untuk lebih memahami mengenai pengertian metode ilmiah, penyajian menggunakan contoh metode ilmiah akan lebih memudahkan Anda dalam melakukan pemahaman. Di bawah ini merupakan contoh metode ilmiah biologi tentang pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan tumbuhan.

I. Observasi Awal

Pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

II. Rumusan Masalah

  1. Apakah tingkah laku manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?
  2. Apakah perbedaan antara tumbuhan yang mendapatkan perawatan dengan baik dengan tumbuhan yang tidak dirawat oleh manusia.

III. Perumusan Hipotesis

Kemungkinan tumbuhan akan tumbuh dengan subur oleh perawatan yang dilakukan manusia

IV. Eksperimen

  1. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
  1. Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen antara lain :
  • 2 buah pot dengan ukuran yang sama
  • 2 buah tanaman yang sama jenis dan ukurannya
  • Pupuk
  • Air
  • Tanah
  • Alat tulis
  1. Cara Kerja :
  • pot 1 diisi tanah, pupuk, tanaman kemudian disiram
  • pot 2 diisi tanah, tanpa diberi pupuk, tanaman kemudian disiram
  • Perlakukan tanaman pada pot 1 dengan baik dengan cara menyiramnya secara teratur sedangkan tanaman pada pot 2 biarkan tanpa melakukan perawatan apapun
  • Amati dan bandingkan kedua tanaman dalam masing-masing pot mulai dari batang, daun dan bunganya

V. Analisis Hasil

  • Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan subur baik pada bagian batang, daun dan bunganya.
  • Tanaman pada pot 2 tampak layu dan tidak tumbuh dengan baik pada bagian daun, batang dan bunganya

VI. Kesimpulan

Berdasarkan eksperimen dan hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan jika tingkah laku manusia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Itulah contoh metode ilmiah sederhana dalam bidang ilmu biologi. Penjelasan di atas merupakan pengertian metode ilmiah beserta dengan unsur-unsur, karakteristik, kriteria, langkah-langkah pembuatannya yang dilengkapi dengan contoh metode ilmiah. Semoga bermanfaat.

Selasa, 24 Maret 2020

Pengertian Mitos, Legenda, dan Cerita rakyat

1. Mitos
Mitos adalah tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat. Mitos memiliki asal kata dari bahasa Yunani yang artinya sesuatu yang diungkapkan. Secara pengertian mitos adalah cerita yang bersifat simbolik yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Di dalam mitos bisa berisi asal usul alam semesta, dewa-dewa, supranatural, pahlawan manusia atau masyarakat tertentu yang mana memiliki tujuan untuk meneruskan dan menstabilkan kebudayaan, memberikan petunjuk hidup, melegalisir aktivitas kebudayaan, pemberian makna hidup dan pemberian model pengetahuan untuk menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan akal pikiran. Contohnya mitos tentang Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan).

2. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yag empunya cerita sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, Legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif (folkstory). Walaupun demikian, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah maka legenda harus bersih dari unsur-unsur yang mengandung sifat-sifat folklor. Contohnya adalah legenda Tangkuban Perahu
3. Cerita Rakyat                                                                                                                          Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah. Contohnya adalah Cerita Lutung Kasarung
Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.


Senin, 06 Januari 2020

Cinta Kasih

Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah makna yang tersirat dalam hati, sedangkan kasih makna yang tersurat dalam perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas kasihan dan rasa ingin melindungi. Dengan adanya kasih cintapun semakin sempurna. Karena kata cinta dan kasih tidak bisa dipisahkan. Rasa saling membutuhkan, rasa saling memiliki, dan rasa saling mengasihi. Semuanya ada pada diri manusia yang memiliki rasa cinta dan kasih. Cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Dengan denikian dua kata cinta dan kasih memiliki arti tersendiri. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam.
Empat unsur cinta
  1. Perhatian (care)
  2. Tanggung jawab (responsibility)
  3. Rasa hormat (Respect)
  4. Pengetahuan (Knowledge)

3 UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA
  1. Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
  2. Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
  3. Sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.

Cinta Menurut Ajaran Agama
Setiap agama yang di yakini oleh setiap umatnya pastinya mengajarkan cinta sesuai dengan ketentuan dan syariat yang berlaku. Rasa cinta kepada sesame tidaklah boleh mencintai lebih dari cinta terhadap Tuhan kita. Mencintai seseorang pun juga tentulah mengingat batas yang di ajarkan, tidaklah boleh melebihi batas yang ada tanpa di landasi dengan adanya sebuah pernikahan.
Tuhan menciptakan agama guna menuntun umatnya untuk lebih terarah dalam mempergunakan rasa cintanya.Tuhan menganugerahi umatnya dgn cinta, agar umatnya bebas menentukan agama yg sesuai dengan kemampuannya.Pada intinya cinta dan agama diciptakan Tuhan agar kehidupan didunia tertata apik oleh manusia sebagai penghuninya.

Bentuk-Bentuk Cinta
  1. Kasih Sayang, Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
  2. Kemesraan, Diambil dari kata “mesra” yang berarti ada perasaan simpati yang akrab, yang dijalin adanya hubungan antara pria dengan wanita, suami dengan istri. Tertanam adanya perwujudan kasih yang mendalam. Mampu mendorong adamya kreativitas, misalnya dalam bidang seni.
  3. Belas Kasihan, Belas Kasihan merupakan suatu perasaan iba atau tidak tega apabila melihat orang lain terkena musibah, maka kita dapat memberikan pertolongan semampu yang kita bisa kepada orang tersebut dengan tulus dan ikhlas tanpa meminta balas budi.
  4. Pemujaan, Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.


Cerpen: The Other Kid


The Other Kid
Oleh Andika N R
“Prang” terdengar suara pecahan kaca terjatuh ke lantai, aku terbangun dari tidurku dan segera berjalan ke arah suara pecahan kaca. Setiap langkahku ditemani dengan suara decitan lantai kayu yang terdengar seperti rumah tua “krak, krak” suara decitan itu mulai menhilang saat aku menuruni tangga, dari arah dapur aku mendengar suara orang tuaku yang sedang bertengkar. Aku merangkak ke arah bawah meja makan dengan perlahan karena aku takut terlihat oleh orang tuaku. Aku hanya bisa melihat mereka dan tidak bisa melakukan apapun. Semakin lama pertengkaran mereka semakin hebat, aku melihat ayahku beberapa kali memukul ibuku hingga berdarah, ibuku hanya bisa menahan pukulan itu dan memohon agar berhenti memukulinya. Ayahku terus memukuli ibuku sampai-sampai dia berteriak minta tolong tapi semakin keras teriakan ibuku maka semakin keras pukulan ayahku. “Aku bilang diam! Atau tidak akan kubunuh kau”. Ibuku merangkak kearah meja makan dan secara tidak sengaja dia melihatku dibawah meja makan itu. Wajahnya yang penuh luka dan darah, kelopak matanya yang membiru akibat pukulan keras, dan matanya yang berkaca-kaca, dia hanya melihatku dengan mata penuh kesedihan dan berkata sesuatu. Aku tidak mendegar perkataan ibuku saat itu tetapi di bibirnya tergambar jelas apa yang dia katakan “Aku mencintaimu” saat itu juga ayahku mengambil sebuah pisau dan menggorok leher ibuku, darahnya terciprat kemana-mana bahkan sampai mengenai wajahku, aku hanya bisa duduk terpaku dan melihat ibuku yang sudah tak bernyawa dengan tatapan kosong.
Setelah kejadian itu, ayahku dihukum mati atas tindakan kejinya lalu aku dibawa ke panti asuhan. Setiap dua bulan sekali ada petugas medis yang memeriksaku, mereka selalu menanyakan siapa namaku dan siapa teman terdekatku. “Siapa namamu?” “Raiyan” “Lalu, apakah kau sudah menemukan teman terdekatmu di panti asuhan ini? Dan siapa namanya?” “Sudah, namanya adalah Rama”. Rama adalah teman terbaikku selama di panti asuhan, dia selalu bermain dan menemaniku semenjak aku berada di panti asuhan. Setelah itu mereka mencatat hasil pemeriksaan dan pergi tanpa meninggalkan kata-kata.
Sudah cukup lama aku tinggal di panti asuhan, dan akhirnya saat aku berumur 15 tahun ada keluarga yang mengadopsiku. “Mereka orang tua baruku?” ucapku, “Ya, mereka adalah keluarga barumu” jawab salah satu pengurus panti asuhan. Mereka menghampiriku dan langsung memelukku, mereka berkata “Kau boleh memangilkan kami ayah dan ibu”. Rumah mereka sangat besar, tetapi terlihat sangat sepi. Saat di panti asuhan, kudengar mereka tidak bisa memiliki anak. Mereka membawaku kedalam dan ibuku menunjukkan dimana letak kamarku “Ini kamarmu Raiyan, jika kamu butuh sesuatu aku ada di dapur” “Da.. dapur?” “Ya, dapurnya ada di sebelah sana”.
Saat malam tiba kami selalu menghabiskan waktu bersama di ruang TV, kami baru beranjak dari tempat itu setelah pukul 10 malam. Entah sudah berapa malam yang kulewati bersama mereka, bersama dan menonton acara TV favorit kami. “Ayo Raiyan waktunya tidur” “Baik ayah”. Saat aku tidur pertama kalinya aku mendengar suara bisikan “Bangun Raiyan, ayahmu akan membunuhmu”. Bisikan itu selalu muncul saat aku tidur tetapi aku menghiraukannya. “Bangun Raiyan, ayahmu akan membunuhmu” Sudah kesekian kalinya aku mendengar bisikan itu saat tidur, “Siapa sebenarnya kau?” ucapku, tidak ada jawaban sama sekali, saat aku kembali memjamkan mataku terdengar bisikan lagi “Aku Rama” “Rama? Sedang apa kau disini?” “Aku merindukanmu” “Besok kita bisa main, sekarang aku ingin tidur”. Esok paginya aku memberitahu orang tuaku, “Ayah Ibu, kemarin malam aku bertemu dengan Rama” “Siapa Rama?” Tanya ayahku “Dia adalah sahabatku saat aku di panti asuhan”, ayah dan ibuku terlihat kebingungan “Nak, yang kami tahu jarak dari sini ke panti asuhan yaitu sekitar 40 km, bagaimana bisa temanmu datang kemari dan mengetahui rumah ini, mungkin kau sedang bermimpi” ucap ayahku “Tidak! Ayah bohong, aku tidak bermimpi, aku bertemu dengannya dan aku tahu itu” aku langsung berlari ke kamar dan mengunci pintu. “Ada apa Raiyan?” “Ayahku tidak mempercayaiku” “Sudah kubilang bukan kalo ayahmu akan membunuhmu” “Apa maksudmu?” “Kau ingat bukan kejadian yang menimpamu saat kau kecil, jadi aku disini akan melindungimu apapun caranya” “Terimakasih Rama”. Itu adalah kata-kata terakhir Rama sebelum ayahku meninggal karena dibunuh oleh seseorang.
Polisi menduga bahwa ayahku dibunuh oleh seorang perampok. Ibuku hanya bisa menangis, lalu dia menghampiriku dan memelukku. Sejak kejadian itu rumah terasa kosong, hampir setiap waktu ibuku menghabiskan waktunya di kamar dan mengurung dirinya sendiri, pekerjaan rumah pun sudah digantikan oleh pembantu. “Raiyan ada apa? Kau terlihat murung” “Sedang apa kau disini? Bukannya kau harus kembali ke panti asuhan” “Tidak usah dipikirkan, aku sudah memutuskan kabur dari panti asuhan, dan kehadiranku ada untukmu. Jadi, apa yang terjadi?” “Ayahku mati dibunuh oleh pencuri” “Pencuri? Bukan pencuri yang membunuhnya, aku yang membunuhnya” “APA? APA MAKSUDMU?” “Sudah jelas bukan, untuk melindungimu” “Apa? Melindungiku dari apa? Aku tidak mengerti apa tujuanmu, yang jelas sekarang aku membencimu dan jangan pernah datang kesini lagi, AKU TIDAK MEMBUTUHKANMU LAGI!” “Baiklah aku mengerti, tapi kau harus tahu, takdirmu adalah bersam…” tiba-tiba saja ibuku membuka pintu kamarku “Raiyan, apa maksudmu? Dengan siapa kau bicara?” “Ibu! Rama adalah pembunuh…” Aku berkata demikian sembari menunjuk posisi duduk Rama sebelumnya “Apa?! Dimana rama? Tadi dia disini’ “Sudah cukup bercandanya! Aku sudah mendengarnya! Kaulah yang membunuh dia!” Ibu mendorongku lalu mencekikku “I.. Ib.. Ibu aku ti.. tidak.. membunuh ayah” “Jangan sebut dia ayah! Dasar kau anak sialan!” aku membenturkan kepalaku ke kepala ibu lalu aku mendorongnya hingga tersungkur, tiba-tiba saja Rama datang dan mengambil gunting yang letaknya di meja belajarku, lalu dia menusuk ibuku berkali-kali dengan gunting yang ditangannya. Darahnya mengalir di lantai, bajunya yang berwarna putih sudah berganti menjadi merah. “Raiyan, ingat ini, takdirmu adalah takdirku dan takdirku adalah takdirmu” itu yang Rama ucapkan sebelum dia pergi. Tiba-tiba saja pembantu rumahku datang dengan dua orang polisi, melihatku yang sedang memegang gunting dengan tangan berlumuran darah.

Senin, 02 Desember 2019

Cerpen: Fuyu ga Kirai


Fuyu ga Kirai
Oleh Andika N R
“Untuk Haru, lama kita tak bertukar kabar, meski rindu dengan Indonesia. Aku suka dengan musim gugur di Tokyo, daun-daun berguguran dan cuaca yang sejuk. Terakhir kita bertemu saat upacara Kelulusan SD, sudah tiga tahun berlalu. Haru, kau masih ingat aku kan?” “Untuk Haru, terimakasih sudah membalas suratku kukira kau sudah melupakanku. Hari ini Tokyo sudah masuk musim dingin, ini sudah kesekian kalinya aku merasakan dinginnya salju yang begitu halus. Ingin rasannya menikmati musim dingin ini bersamamu” Surat yang dia buat mengingatkanku pada masa lalu yang kulalui dengan dia. Aku dan Keiko punya banyak kesamaan. Setahun setelah dia pindah ke Indonesia, Keiko masuk kelas yang sama denganku. Kita berdua memiliki hobi yang sama yaitu membaca jadi kami lebih suka membaca bersama di kelas atau perpustakaan itu sebabnya kami menjadi teman baik. Teman sekelas pun sering menggoda kami karena kami sering menghabiskan waktu bersama, tapi kami tidak peduli akan hal itu karena persahabatan kami. “Aku ingin masuk SMP yang sama denganmu dan bersamamu selamanya” itu yang dia ucapkan ketika hari kelulusan sekolah kami sebelum dia pindah ke Tokyo.
“Untuk Haru, dari surat yang kubaca kau berencana untuk melanjutkan pendidikanmu di Tokyo. Senangnya, apa kau sudah bisa berbahasa Jepang, aku harap belum karena aku ingin mengajari bahasa Jepang. Kutunggu kau di Tokyo” Senang rasanya kehadiran ku dinantikan olehnya. Hari ini, adalah hari pertama aku duduk di kelas satu SMA. Aku serius dengan apa yang kukatakan bahwa aku ingin melanjutkan pendidikan di Tokyo, alasan utamaku adalah untuk bertemu Keiko. “Haru” terdengar suara memanggil dari belakang. “Oh Naoko, ada apa?” ucapku “Ayo pulang bersama” balasnya. Aku dan Naoko sudah berteman sejak pertama kali di SMA, wajahnya yang mungil dan senyumnya yang manis membuat dia terkenal di SMA. “Haru, apa kau memiliki kekasih?” ucapnya “Hmm sepertinya tidak mungkin” balasku “lalu bagaimana jika ada seseorang yang menyukaimu?” Naoko kembali bertanya. Aku hanya terdiam saat Naoko menanyakan itu, seketika aku teringat dengan Keiko. Aku hanya bisa berharap bahwa orang yang menyukaiku adalah Keiko. “Seperti aku misalnya” Naoko melanjutkan pembicaraannya “Hmm maksudmu?” ucapku “Bukan apa-apa” balasnya.
“Rumahku sudah di depan, aku duluan ya” Naoko berlari sambil melambaikan tangan kepadaku dan membuka gerbang rumahnya. Hari berikutnya aku dan Naoko pulang bersama lagi, berbeda pada hari sebelumnya, hari ini Naoko terlihat tidak semangat. Aku dan Naoko hampir tidak berbicara sama sekali ketika pulang bersama. Esoknya aku mendapatkan kabar baik, ayahku yang seorang pengusaha mendapat klien dari Tokyo, aku teringat Keiko dan langsung membujuk ayahku agar dapat ikut bersama ayahku. “Untuk Haru, tanggal 5 maret nanti baik sekali kau mau datang ke tempatku, tetapi aku punya berita buruk, yaitu aku sudah tidak tinggal di Tokyo, aku sudah pindah ke kota Fukushima, kau bisa menaiki Shinkansen, tapi jauh jadi hati-hati ya. Aku sudah tidak sabar ingin menemuimu. Kalo begitu kutunggu jam 3 di stasiun Fukushima”
Salju turun sejak pertama kali aku mendarat di Tokyo. Aku dan Ayahku beserta rekan kerjanya bergegas pergi menuju hotel yang sudah dipesan. Sebelum pergi ke Tokyo aku sudah mencari tahu cara menuju ke tempat Keiko butuh 2 jam untuk sampai Fukushima dari Tokyo, tapi pada hari pertemuanku dengan Keiko salju turun sangat lebat sejak pagi tadi, aku memutuskan untuk pergi pada jam 12 siang, sempat ayahku melarang untuk pergi ke Fukushima tetapi aku menghiraukannya. Sudah 5 jam aku di perjalanan, kereta mengalami banyak keterlambatan dan penundaan dikarenakan hujan salju yang semakin lebat. Aku tidak bisa bisa melakukan apa-apa. “Sudah jam 5, tak apa Keiko, kau boleh meninggalkanku” ucap hatiku. Setelah 7 jam perjalanan akhirnya aku tiba di stasiun Fukushima pada jam 7 malam, terlihat dari jauh seorang gadis sedang duduk sekitar perapian, aku menghampirinya. “Keiko” dia menoleh ke arahku, “HARU!” dia memelukku dengan erat sambil mengeluarkan air mata. Kami pergi ke rumahnya dan mengobrol semalaman, disaat itu aku mengatakan cintaku kepada Keiko “Aku juga mencentiamu sampai kapanpun” itu yang dia ucapkan, mungkin malam itu adalah malam yang paling indah walau diselimuti dingin dan salju. Dua hari kemudian aku kembali ke Indonesia. Berat rasanya melangkahkan kaki meninggalkan Keiko, dia mengantar kepergianku di bandara.
Sudah dua tahun sejak kejadian itu, saat ini aku sudah kelas tiga SMA, sebentar lagi aku menghadapi kelulusan. “Haru, bisa bicara sebentar” ucap Naoko. “Kau ingat pertanyaanku saat kita kelas satu? Sebenarnya aku.. menyukaimu semenjak pertama kali kita bertemu, apa kau mau menjadi kekasihku?” “Haaa? Kau serius? Tapi aku sudah memiliki kekasih” ucapku “Hahahaha tentu saja aku bercanda. Kalo begitu aku pulang duluan ya” Naoko langsung berbalik dan jalan menuju rumahnya. Esoknya Naoko terlihat murung dengan mata sembab. “Naoko apa kau baik-baik saja?” tanyaku “tidak apa-apa, aku hanya kurang tidur saat malam” setelah menjawabku dia langsung pergi keluar kelas, dia terlihat seperti menghindariku. Sejak saat itu aku tersadar bahwa apa yang diucapkan Naoko bukanlah candaan, sudah terlambat untuk meminta maaf, hari kelulusan sudah tiba dan Naoko tidak hadir dalam upacara kelulusan.
Temanku selalu bertanya “apa kau menulis email untuk kekasihmu?” tetapi aku hanya bisa tersenyum dan tersadar sudah berapa lama aku hobi menulis email tanpa tujuan pengirimnya. Aku sudah tidak dapat kabar lagi dari Keiko. Setelah berhasil untuk masuk Universitas di Tokyo dan mencoba untuk mencari kabar Keiko, tanpa sadar 2 tahun semenjak tinggal di Tokyo sudah kulewati. Saat itu aku mendapat surat dari Keiko, yang kudapat adalah kabar bahwa dia sudah bertunangan. Aku hanya menjalani hidup, tetapi kesedihan terus menghampiri. “Aku juga mencintaimu sampaik kapanpun” itu yang dia ucapkan saat pertemuaan kita di Fukushima. Tapi, meski kita telah bersama cukup lama, mungkin hati kita hanya mendekat 5 cm. Makin hari hatiku makin sakit, sampai suatu hari aku tersadar bahwa aku sudah tak berarti baginya. Kemarin aku berimimpi tentang masa lalu, duduk bersama di teras rumahnya, diselimuti dingin dan melihat salju berturunan. Di dalam mimpi itu kita masih 16 tahun, kita berpikir tentang satu hal. Lain kali kita akan melihat salju bersama lagi, aku dan dia, tanpa keraguan berpikir demikian.

Senin, 11 November 2019

Makanan Khas Banten-Pandeglang

Makanan Khas 

Banten-Pandeglang


Di setiap wilayah terdapat makanan Khas masing-masing. Untuk pertama kalinya di blog ini saya akan membahas beberapa makanan khas dari Banten khususnya untuk wilayah Pandeglang.

1. Kue Jojorong
Makanan yang berbahan dasar  tepung beras dan gula aren, lalu dibungkus dengan daun pisang yang berbentuk seperti kapal. Makanan ini mudah ditemukan karena makanan ini biasa dibuat untuk acara hajatan.


2. Balok
Kue Balok adalah makanan yang berbahan dasar singkong, bentuknya segi empat menyerupai dadu, dan berwarna putih. Kenyal kalo disentuh dan kalo sudah berada di mulut. Yang  unik khas dari kue ini adalah penggabungan dua bumbu yaitu bawang goreng yang dicampur minyak, diolesi tepat diatas dan sisi-sisi potongan balok ini, dan serundeng sebagai topingnya.